RangkumanMateri Seni Budaya Kelas 9 Bab-11, Seni Musik Bernyanyi Lagu Populer Pada dasarnya yang menunjang gaya bernyanyi menjadi lebih baik adalah kedisiplinan seorang penyanyi tersebut terhadap teknik vokal dasar dan penguasaan lagu. Penggunaan teknologi dalam bidang musik ini menjadikan lagu-lagu yang beredar sekarang terdengar lebih populer,
Berikutadalah RPP 1 Lembar Seni Budaya Kelas 9 semester 1 Pertemuan ke 4 - KD 4.1 - RPP Seni Rupa Materi Seni Lukis. file ini berupa file Word 2013. Jadi agar spasi tidak berantakan maka disarankan untuk membuka dengan aplikasi Word 2013 atau versi di atasnya. Tugas Praktik Seni Budaya Kelas XI (Membuat komposisi bidang dan warna)
GuruMAPEL Seni Budaya (_____) NIP/NIK : Kelas 9 Seni Budaya SMP/MTs Semester I29 29. KUNCI JAWABAN SENI BUDAYA SMP/MTs KELAS 9 SEMESTER I BAB 1 SENI RUPA A. Seni Rupa Murni Daerah Eksplorasi Diri 1 Kreativitas siswa Siswa mencari karya seni rupa murni yang ada di daerahnya. Berpikir Cerdas 1 1.
KUMPULKANTUGAS SENI BUDAYA KELAS 9.10 Klik_Link Ini! KUMPULKAN TUGAS SENI BUDAYA KELAS 9.11 Klik_Link Ini! 0 Comments. Recent Post Created By SoraTemplates
TujuanPembelajaran, setelah mempelajari Bab 9, siswa bisa membuat karya seni grafis dengan baik. A. Pengertian . Seni grafis ialah membuat tulisan atau lukisan dengan cara ditoreh atau digores. B. Jenis karya Seni Grafis dan teknik. 1. Cetak tinggi ( teknik cetak Relief / teknik cukil )
SeniBudaya link kelas 9. 36 likes. Link untuk pengiriman tugas Luring Seni budaya kelas IX
MJNJvZ. ā Tujuan Pembelajaran TP Seni Budaya Kelas 9 SMP Semester 2 kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka untuk RPP/Modul Ajar dan e-Rapor. Halo sahabat kherysuryawan, senang rasanya saya sebagai admin bisa kembali memberikan informasi seputar dunia pendidikan. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang salah satu tugas guru dalam melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah. Seperti kita ketahui bersama bahwa tugas guru sangatlah banyak dan diantaranya yaitu melakukan pembelajaran dan penilaian. Sebelum melakukan pembelajaran dan penilaian maka guru harus terlebih dahulu membuat sebuah perencanaan agar nantinya apa yang akan di lakukan dapat terarah dan tentunya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan di capai. Seorang guru dalam membuat RPP atau modul ajar maka hal penting yang harus di persiapkan ialah membuat Tujuan Pembelajaran. Begitu juga ketika guru akan melakukan penilaian pada aplikasi erapor maka sebelum menginput nilai guru terlebih dahulu harus menginputkan Tujuan Pembelajaran sesuai dengan materi yang telah di ajarkan di kelas. Tujuan pembelajaran sangat penting untuk di buat oleh seorang guru. Tujuan pembelajaran menjadi sebuah dasar bagi guru dalam mencapai apa yang di harapkan selama proses pembelajaran berlangsung dan tentunya dengan danya tujuan pembelajaran maka guru bisa mengetahui point mana saja pada tujuan pembelajaran tersebut yang sudah di capai oleh murid/siswa dan mana yang perlu untuk di kembangkan atau di tingkatkan. Nah berbicara mengenai Tujuan pembelajaran, maka melalui postingan ini admin akan memberikan susunan atau daftar tujuan pembelajaran pada jenis mata pelajaran yang akan di pelajari khususnya pada jenjang sekolah SMP. Adapun nama mata pelajaran yang akan admin bagikan susunan Tujuan Pembelajarannya ialah mata pelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP Semester 2. Bagi anda bapak/ibu guru yang saat ini sedang mengajar mata pelajaran Seni Budaya di jenjang SMP khususnya pada Kelas 9 SMP dan sedang membutuhkan tujuan pembelajaran yang akan di capai pada pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2, maka anda bisa mendapatkannya secara lengkap melalui artikel ini. Apabila disekolah anda menggunakan kurikulum 2013 atau sudah menggunakan kurikulum merdeka maka anda bisa menggunakan Tujuan Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2 ini sebagai acuan dalam membuat RPP/Modul Ajar dan juga sebagai inputan dalam melakukan penilaian pada aplikasi erapor khususnya pada menu input Tujuan Pembelajaran. Admin kherysuryawan sengaja membuat susunan Tujuan Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2 ini dengan harapan agar dapat memudahkan bapak/ibu guru yang mengajar mata pelajaran Seni Budaya di Kelas 9 SMP dalam membuat dan merencanakan tujuan pembelajaran sehingga aktivitas guru bisa lebih dimudahkan. Sebagai informasi pula bahwa pada mata pelajaran Seni Budaya materi yang akan dipelajari nantinya terdiri atas 4 jenis seni yaitu seni music, seni tari, seni rupa dan seni teater. Bagi guru Mata pelajaran Seni Budaya maka dalam membuat Tujuan pembelajaran juga harus menyesuaikan dengan aspek seni yang di ajarkan. Tujuan Pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2 ini sudah memuat tujuan pembelajaran yang memuat ke 4 aspek tersebut. Baiklah bagi bapak/ibu guru yang ingin melihat atau membutuhkan Tujuan Pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2, maka silahkan lihat susunannya di bawah ini TUJUAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KELAS 9 SMP SEMESTER 2 TUJUAN PEMBELAJARAN ASPEK PENGETAHUAN Peserta didik diharapkan mampu memahami perancangan pementasan drama musikal/ operetmemahami pementasan drama musikal dan atau operetmemahami penerapan pola lantai & unsur pendukung tari kreasimemahami penerapan pola lantai tari kreasi sesuai iringanmemahami prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahanmemahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupamemahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik popularmemahami pertunjukan musik popular TUJUAN PEMBELAJARAN ASPEK KETERAMPILAN Peserta didik diharapkan mampu merancang pementasan drama musikal dan atau operetmementaskan drama musikal dan atau operetmemeragakan cara menerapkan tari kreasimemeragakan tari kreasi berdasarkan pola lantai dan iringanmembuat karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknikmenyelenggarakan pameran seni rupamemainkan musik populer dengan vokal dan atau alat musicmenampilkan ansambel musik hasil pengembangan ornamentasi Perlu diketahui bahwa seluruh daftar susunan Tujuan Pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2 yang telah admin kherysuryawan paparkan diatas, semuanya sudah di sesuaikan dengan materi yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran Seni Budaya di Kelas 9 SMP. Demikianlah informasi mengenai Tujuan Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMP semester 2 yang dapat admin kherysuryawan bagikan pada tulisan kali ini, semoga bisa membantu aktivitas bapak/ibu guru dalam membuat perencanaan pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 2 yang membahas tentang Seni Patung. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI. Bab 2 Seni Patung Patung disebut plastic art atau seni plastik karena identik dengan karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan estetik. Bentuk yang ditiru tidak hanya manusia, tetapi bentuk lain juga. Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume, yang bisa dilihat dari segala arah. Beberapa pendapat tentang seni patung 1. Mikke Susanto, Seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif mengurangi bahan seperti memotong, menatah atau aditif membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak. 2. Soenarso dan Soeroto, Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang 3. Menurut Kamus Besar Indonesia, Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat 4. Myers, Seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan Berdasar tujuan pembuatannya, seni patung ada 3 yaitu 1. Patung sebagai Fungsi Personal, diciptakan untuk kepentingan personal pribadi, sebagai ekspresi perasaan, dan ungkapan pribadi, termasuk tujuan religi sarana beribadah, contohnya patung Galeri Nasional Jakarta 2. Patung sebagai Fungsi Sosial, diciptakan untuk memperingati peristiwa bersejarah atau mengenang jasa pahlawan dalam sebuah bangsa atau kelompok. Dalam catatan sejarah contohnya patung Monumen Pancasila Sakti 3. Patung sebagai fungsi ļ¬sik, menciptakan dan membuat patung untuk dinikmati keindahannya atau bernilai estetik. Patung yang dibuat sengaja untuk menghiasi taman, dekorasi kantor, gedung, dan berfungsi memperindah kontruksi bangunan. Berikut contohnya Berdasar wujudnya, seni patung modern ada 3 yaitu 1. Bentuk Imitatif Realisme/Representatif tiruan dari bentuk alam manusia, hewan, dan tumbuhan. Perwujudannya berdasar ļ¬sio plastis atau bentuk ļ¬sik, anatomi proporsi, harmoni dan kesatuan bentuk. Patung realis contohnya pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso. Berikut contoh patung figuratif 2. Bentuk Nonļ¬guratif Abstrak, bersifat abstrak, meninggalkan bentuk alam untuk perwujudannya. Patung yang tidak menampilkan bentuk umum yang dikenal, seperti bentuk yang ada di alam. Mengolah elemen-elemen rupa tri-matra seperti garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut sebagaimana adanya dan tidak mengambarkan bentuk alam. Berikut contoh patung non figuratif Bahan seni patung yaitu 1. Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah dibentuk, contohnya tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan lainnya. Sabun mudah di bentuk, tetapi ukurannya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar 2. Bahan sedang, adalah bahan yang tidak lunak dan tidak keras, Contohnya kayu waru, sengon, randu, dan mahoni 3. Bahan keras, berupa kayu dan batu-batuan, contohnya kayu jati, sonokeling, dan ulin, bahan kerasa dari batu contohnya batu padas, granit, andesit, dan pualam marmer 4. Bahan cor/cetak, bahan yang dipakai untuk proses cetak yaitu semen, pasir, gipsum, logam, timah, perak, emas, dan bahan kimia ļ¬ber atau resin 5. Bahan bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, contohnya kertas kardus, plastik, dan sebagainya. Alat yang digunakan membuat patung yaitu Butsir, adalah alat bantu untuk membuat patung, berbahan kayu dan kawat Meja putar, adalah meja bulat yang bisa berputar, berfungsi memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah Pahat, adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu, kayu, dan bahan keras lainnya Sendok adukan, berfungsi mengambil adonan dan menempelkan pada kerangka patung Alat las karbit/listrik Teknik Berkarya Seni Patung 1. Teknik pahat, adalah mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu 2. Teknik butsir, adalah membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Contohnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat, alat yang digunakan adalah sudip 3. Teknik cor, adalah membuat patung menggunakan alat cetakan, kemudian dituangkan adonan berupa semen, gipsum, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan 4. Teknik cetak, adalah membuat cetakan terlebih dahulu. Contohnya membuat patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen 5. Teknik Assembling merakit, adalah membuat sebuah komposisi/ sambungan dari material seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai material seperti benda/found objek, kertas, kayu, dan tekstil. Bisa dengan cara las listrik, menyambung dengan lem untuk membuat bentuk tertentu. Contohnya berkarya seni patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi. Berikut contoh langkah ā langkah membuat patung a. Patung bahan lunak, menggunakan teknik pijat membentuk, yaitu Buatlah sketsanya Tentukan bahan lunaknya, misalnya tanah liat. Untuk banyaknya bahan, sesuaikan dengan desain yang dibuat. Siapkan alat seperti butsir dan meja putarTempatkan tanah liat di tengah meja putar, meja putar dipakai untuk memudahkan dalam proses pengerjaan karena bisa diputar dan melihat perbandingan dari segala arahBentuk bahannya, dengan cara dipijat-pijat hingga mendekati model yang diinginkan, lakukan pengamatan dan sesuaikan dengan model sketsanya Setelah terbentuk secara menyeluruh, sempurnakan bentuk dengan alat bantu seperti butsir atau alat lain yang diperlukan Sempurnakan dengan pembentukan lebih detail dan dihaluskan b. Patung bahan keras, menggunakan teknik pahat/ukir, langkah-langkahnya yaitu Buatlah sketsa/desain dan tentukan ukurannya Siapkan balok kayu/batu sesuai ukuran yang diinginkan, sesuaikan dengan sketsa yang dibuatPindahkan gambar/pola di atas permukaan ke bahan keras tersebut Lakukan pemotongan untuk mengurangi jika masih terlalu besar. Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat hingga mendekati bentuk menyeluruhBuatlah bentuk menyeluruh yang lebih detail, lakukan dengan pengamatan sehingga sesuai dengan sketsanyaLanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas Finishing dengan cat melamin/akrilik Daftar Pustaka Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Sabtu, 13 Agustus 2016 Materi Seni Budaya Kelas 9 - Dari beberapa mata pelajaran yang ada di Kelas 9 salah satu pelajaran yang paling di senangi adalah seni budaya. Mata pelajaran yang satu ini akan membuat kalian memiliki jiwa seni yang menyukai keindahan. Dalam mata pelajaran ini akan diajarkan berbagai macam kesenian baik tradisional maupun modern. Materi Seni Budaya Kelas 9 Semester 1/2 Lengkap - Untuk kalian yang ingin mengetahui apa saja materi yang akan dipelajari secara menyeluruh baik semester 1 dan 2 pada kelas 9 SMP/MTs bisa melihat daftar rincian lengkap di bawah ini yang diambil dari daftar isi buku paket seni budaya kelas 9. Bab 1 Seni Lukis A. Pengertian Lukisan dan Gaya Lukisan B. Tema Seni Rupa Murni C. Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis D. Jenis lukisan berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan E. Teknik Berkarya Seni Melukis Bab 2 Seni Patung A. Pengertian dan fungsi patung B. Bentuk dan jenis patung C. Alat dan bahan seni patung D. Teknik berkarya seni patung E. Praktek membuat patung Bab 3 Mengubah Lagu Modern Secara Unisono A. Lagu Modern Indonesia B. Lagu Unisono C. Latihan Menggubah Lagu Modern Secara Unisono Bab 4 Lagu Modern dalam Sajian Vokal Group A. Konsep menyajikan lagu secara vokal grup B. Latihan menggubah lagu modern secara vokal grup Bab 5 Tari Modern A. Pengertian tari modern B. Jenis gaya tari modern C. Fungsi tari modern D. Nilai estetis tari modern Bab 6 Iringan Tari Modern A. Pengertian iringan tari B. Jenis iringan tari modern C. fungsi iringan tari modern D. Mempraktikkan karya tari sesuai dengan iringan Bab 7 Dasar Pemeranan Teater Modern A. Latihan Olah Tubuh B. Olah Vokal C. Olah Rasa Bab 8 Rancangan Pementasan A. Lakon B. Latihan menulis cerita C. Pelatihan pemeran D. Rancangan tata artistik Bab 9 Seni Grafis A. Pengertian Seni Grafis B. Jenis Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik C. Berkarya Seni Grafis Bab 10 Pameran A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pameran B. Perencanaan Pameran C. Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Bab 11 Bernyanyi Lagu Modern A. Jenis Lagu Modern B. Gaya Bernyanyi Lagu Modern C. Latihan Bernyanyi Lagu Modern Dengan Gaya Yang Tepat Bab 12 Ansambel Lagu Modern A. Jenis Musik Ansambel B. Memainkan Lagu Modern Dalam Bentuk Ansambel Bab 13 Komposisi Tari A. Pengertian Komposisi B. Menyusun Karya Tari Bab 14 Pagelaran Karya Tari A. Manajemen Pertunjukan Tari B. Pergelaran Kaya Seni Tari Bab 15 Manajemen Pertunjukan Teater Modern A. Manajemen B. Pembagian Kerja Artistik Bab 16 Pementasan Teater Modern A. Pra Pementasan B. Pementasan C. Pasca Pementasan Lihat Juga Materi Pelajaran TIK Kelas 9 Semester 1 dan 2 Semoga materi pelajaran Seni Budaya kurikulum 2013 Semester 1 dan 2 ini dapat bermanfaat. Mari kita ciptakan Seni Budaya yang memiliki ciri khas untuk bangsa indonesia. Selamat belajar!
ā Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Seni Budaya dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara Seni Budaya juga mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentang karya seni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni Seni Budaya untuk SMP/MTs dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara Budaya bukan aktivitas, dan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa mencakup aktivitasdan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentang karya seni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni itu Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya,yaitu seni rupa, seni musik, seni tari dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelastetapi dapat melalui aktivitas baik yang diselenggarakan oleh sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yang digali dari kearifan lokaldan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat menambah pengayaan dari buku dan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasar mengandung suatu keahlian tertentu sehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuh diajarkansehingga siswa dapat menguasai keterampilan, pengetahuan serta sikap dalam karya seni rupa, seni musik, seni tari, atau diajak dan berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah, rumah atau tempat tinggal serta dapat memperkaya kreasi dalam bentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada dari lingkungan sosial dana alam Seni Budaya kelas 9 SMP MTs terdiri atas 16 Bab, dimana bab 1 ā 8 diajarkan pada semester pertama. Sedangkan bab 9 ā 16 diajarkan semester lagu secara vokal grup dituntut untuk kreatif dalam memberikan variasi vokal yang menambah manis komposisi dapat lebih mengenal tentang vokal grup, ada baiknya kita perhatikan hal-hal berikut ini1. Ciri-ciri vokal grup⢠Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 sampai 10 orang.⢠Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu sebuah vokal grup lebih dapat ekspresif,misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu.⢠Menggunakan improvisasi yang dominan.⢠Vokal grup dapat diiringi musik atau tidak diiringi musik acapella.Aransemen vokal Sajian vokal grup yang langsung menyita perhatian adalah adanya aransemen lagu yang tentunya akan berbeda dari melodi lagu ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikuta. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah Mencari akor atau harmoni. Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano atau Memecah suara. Untuk dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang Memberi nada untuk setiap Improvisasi selanjutnya adalah mengemas sajian vokal grup lebih menarik,yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa Juga1. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 12. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 23. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 34. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 55. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 66. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 77. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 88. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 99. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 1010. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 1111. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 1212. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 1313. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 1414. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 1515. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 16Materi Seni Budaya Kelas 9 Selengkapnya dapat anda unduh Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab-4, Seni Musik. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari Seni Budaya.
Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 8 yang membahas tentang Seni Grafis. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemdikbud RI. Sehingga rangkuman materi di halaman ini bersumber dari buku terpercaya yang kredibel. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kamu di rumah atau di sekolah. Seni graļ¬s merupakan karya seni rupa dwimatra yang dibuat menggunakan teknik cetak, sehingga memungkinkan pelipat gandaan karyanya. Seni graļ¬s juga dinamakan seni mencetak. Graļ¬s berasal dari bahasa Yunani, āgrapheinā yang berarti menulis atau menggambar, dalam Bahasa Inggris, graph atau graphic berarti dapat membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Seni cetak yang dimaksud berupa negatif ļ¬lm yang bisa menciptakan bentuk, gaya, warna, ataupun ragam yang sama. Proses cetaknya yaitu karya seni graļ¬s yang dibuat di atas kertas, menggunakan teknik monotype, dan mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak. Seni graļ¬s diciptakan di atas permukaan plat medium cetak, plat ini berupa papan kayu, logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litograļ¬. Seni graļ¬s lain yang disebut dengan cetak saring menggunakan lembaran kain berpori screen-printing yang direntang pada sebuah kerangka. Mencetak merupakan cara memperbanyak gambar dengan alat cetak/acuan/klise. Klise tekniknya dengan menggores atau mencukil pada sekeping papan, logam, atau bahan lainnya seperti plat logam kuningan atau aluminium. Hasil cetakan menunjukkan kreatiļ¬tas dan keterampilan penciptanya. Hasil cukilan diolesi tinta dengan alat rol, kemudian dilekatkan pada selembar kertas dan ditekan/press. Tinta dari acuan melekat pada kertas inilah yang disebut dengan cetak graļ¬s. Seni graļ¬s berdasarkan teknik pembuatannya ada 4 yaitu 1. Cetak tinggi relief/cukil Menggunakan klise/acuan/alat cetak yang akan menghasilkan gambar dari bagian yang menonjol. Apabila alat cetak dioles dengan tinta, bagian yang menonjol itu akan menerima tinta. Jika klise/alat cetak itu ditempelkan pada kertas kemudian diangkat, maka tampaklah gambar pada kertas. Berikut contohnya Contoh lain teknik cetak tinggi yaitu stempel. 2. Cetak dalam intaglio print Menggunakan klise dalam, artinya bagian dalam yang menyerap tinta akan membekas pada kertas. Jenis-jenis cetak dalam yaitu etsa, mezzo tint, drypoint, dan sebagainya. Cetak dalam dibuat dengan bahan cetakan dari aluminium atau kuningan yang permukaannya ditoreh hingga menghasilkan goresan yang dalam. Tinta lalu dituangkan, diratakan atau dirolkan pada bagian yang dalam tersebut. Kertas yang sudah dilembapkan dengan air lalu diletakkan di atasnya. Tinta akan melekat pada kertas dan terbentuklah gambar atau tulisan sesuai yang diharapkan. Alat yang dipakai untuk menoreh dapat berupa pahat graļ¬s, paku, jarum, burin, atau logam runcing. 3. Cetak datar Planography Print Menggunakan klise datar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air, memperbanyak hasil cetakan dengan media permukaan yang datar. Teknik ini ditemukan pada abad ke-16 di Eropa. Klise cetak ini menggunakan batu cadas limestone biasa yang disebut lithography. Cetak datar dapat juga menggunakan lempengan logam seng untuk meringankan proses kerja. Planograļ¬ mempunyai matrix permukaan tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. Planografi meliputi litograļ¬, monotype, dan teknik digital salah satunya cetak offset. 4. Cetak saring Menggunakan layar screen dengan kerapatan serat tertentu, dikenal dengan sablon/senigraļ¬. Sablon banyak digunakan mencetak tulisan/gambar pada permukaan datar, contohnya mencetak tulisan/gambar pada kertas, kaos, kain spanduk, undangan, plastik. Kain screen direntangkan dengan kuat agar menghasilkan hasil cetakan yang datar. Berikut contoh hasil sablon pada kaos Bahan yang digunakan dalam cetak tinggi yaitu Papan sebagai alas Hardboard atau papan MDF Tinta atau cat cetak offset Kaos, kain, atau kertas Cat pengering agar pengeringan lebih cepat kalau ada Bahan yang digunakan dalam cetak tinggi yaitu Pensil Gunting Pisau cutterWoodcutRoler/untuk meratakan warnaPahat atau pencungkil kayu, digunakan untuk membentuk gambar pada plat/sebagai klise cetak Berikut contoh alat pahat untuk mencungkil Berikut contoh alat scroll untuk memberi warna Proses membuat teknik cetak tinggi Membuat sketsa pada plat cetakMemindahkan ke plat meratakan dan ditoreh, bagian tinggi untuk bagian yang rendahProses memberi tinta dengan bantuan rolerMenggosok / meratakan dengan alat sendok/dipress dengan alat press mesin pressBuka pelan-pelan sambil dilihat apakah warna sudah rataHasil jadi sebuah karya seni cetak tinggi, berikut gambarnya Proses Membuat Cetak Saring 1. Kerangka screen Bingkai yang terbuat dari kayu atau aluminium Screen kain kasa atau Monyl, merupakan kain berserat yang berfungsi membentuk gambar atau tulisan pada benda yang akan disablon. Berikut contoh screen monyl 2. Meja cetak Sebagai alas/tempat untuk melakukan penyablonan 3. Rakel Digunakan untuk meratakan tinta di screen. Berikut contoh rakel 4. Obat sablon Emulsi sensitizer. Berikut contohnya 5. Cat dan sari warna sablon. Berikut contohnya Proses membuat klise film negative Bahan yang digunakan harus transparan, agar saat penyinaran pengeksposan bagian yang tidak tembus oleh tinta akan terkena sinar secara utuh. Bahan yang digunakan adalah kertas kalkir, ļ¬lm, dan mika ļ¬lm. Teknik membuat klise ļ¬lm negative 1. Langsung pada screen setelah screen kain kasa diberi tulisan atau gambar/corak, area yang diinginkan tidak tembus oleh tinta diberi emulsi yang dicampur dengan sensitizer kemudian dijemur/penyinaran, setelah kering siap digunakan mencetak 2. Negatif ļ¬lm menggunakan kertas kalkir transparan atau kertas biasa yang sudah digambar kemudian dilumuri dengan minyak goreng/minyak tanah lalu dikeringkan sehingga menjadi transparan 3. Proses afdruk/pengekposan memindahkan gambar berupa selembaran kertas yang akan menjadi model/desain ke screen dengan bantuan emulsi sablon. Tahap pembuatan afdruk yaitu Pelapisan coating, Pengeringan awal, Penyinaran screen ke panas matahari atau lampu neon, Pembuatan klise, dan Pengeringan akhir 4. Proses Mencetak screen kering yang telah melalui pengekposan gambar siap untuk dicetak. Letakan kertas atau media yang akan dicetak, Tuang warna yang diinginkan dan ratakan dengan rakel. Proses cetak saring selesai. Berikut contoh menyablon cetak saring Daftar Pustaka Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
tugas seni budaya kelas 9